P2M RG Pure Mathematics and Application: Generating the Productivity of UMKM in Tawangmangu through Marketing Strategies in Modern Markets
Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan dalam perilaku masyarakat tak terkecuali dalam hal transaksi jual beli. Tak ayal berbagai sektor usaha ikut terkena imbas dari pandemi, termasuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Selain dari masalah pandemi ini, masalah lain yang dihadapi dan sekaligus menjadi kelemahan UMKM adalah kurangnya akses informasi, khususnya informasi pasar. Miskinnya informasi mengenai pasar tersebut, menjadikan UMKM tidak dapat mengarahkan pengembangan usahanya secara jelas dan fokus, sehingga perkembangannya mengalami stagnasi.
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, tim pengabdi dari Grup Riset Pure Mathematics & Application Prodi Matematika FMIPA UNS melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk memberikan pelatihan packaging dan pemasaran lewat pasar modern untuk membantu para pelaku UKM Tawangmangu supaya produknya lebih dikenal masyarakat luas. Implementasi marketing di pasar modern diharapkan memberikan dampak besar pada aspek promosi produk UMKM. Apalagi jika diiringi dengan kecakapan penggunaan internet, promosi dapat dilakukan secara masif dan beragam serta menarik dengan biaya yang murah.
Kegiatan Pelatihan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 22 Juli 2022 bertempat di meeting room Resto Rindu Alam NyahNdut Tawangmangu. Pelatihan ini dibuka dengan sambutan dari koordinator Rumah UKM Tawangmangu (Bapak Sadi) dan Ketua Prodi Matematika (Bapak Dr. Siswanto M.Sc,). Selanjutnya, acara pelatihan langsung diisi dengan penyampaian materi oleh dua narasumber yaitu Angga Rohmat Solixin dan Mas Danan ADF Sales Ampyang. Mas Angga mengajak para peserta untuk meningkatkan kreativitas serta inovasi dalam menjalankan usahanya. Angga menyarankan kepada seluruh peserta yang hadir untuk memanfaatkan marketplace online dan media sosial sebagai wadah untuk mempromosikan produk-produk UMKM. Mas Danan menyampaikan strategi marketing di pasar modern kepada para peserta. Berbagai trik diberikan supaya peserta bisa berhasil memasarkan produk-produk UMKM di berbagai outlet pasar modern. Pelatihan ini dihadiri sekitar 30-an peserta dari kalangan pelaku UMKM di Tawangmangnu. Peserta cukup antusias dalam mengikuti pelatihan ini, bisa dilihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya dan curhat pada sesi diskusi. Kegiatan pelatihan ditutup dengan sesi foto bersama peserta, pembicara, dan tim pelaksana pengabdian. Bersamaan dengan itu, peserta menyampaikan saran serta harapan supaya kegiatan pengabdian seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga bisa memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM.
