Pelatihan Pembelajaran Daring untuk Para Guru Dari Group Riset Pure Mathematics & Application
Sejak pertama masuk ke Indonesia di tahun 2020 hingga saat ini, pandemi COVID-19 sudah banyak mengubah kebiasaan hingga aktivitas keseharian masyarakat Indonesia. Pembatasan jarak, interaksi, hingga kebijakan Work from Home pun dijalankan untuk menekan laju penyebaran. Banyak sektor terkena dampak, salah satunya yakni sektor pendidikan. Pembelajaran yang biasa dilakukan secara tatap muka dalam kelas maupun ruang kuliah, serta kegiatan praktik lapang maupun dalam laboratorium pun harus dihentikan dan digantikan dengan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Inovasi dan kreativitas menjadi tantangan bagi para pendidik untuk bisa tetap memberikan ilmu dan bekal masa depan kepada siswanya. Sehingga, pemanfaatan teknologi untuk bisa menyampaikan informasi secara efektif perlu dilakukan. Melihat keadaan tersebut, tim pengabdi dari grup riset Pure Mathematics and Applications Universitas Sebelas Maret menginisiasi sebuah kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan pelatihan pengembangan pembelajaran daring kepada guru sebagai suatu solusi.
Pengabdian ini bekerja sama dengan SMA Negeri 2 Surakarta dan dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 15-17 September 2021 dengan tema Pelatihan Belajar Dimana Saja dengan Google Workspace for Education. Pelatihan pada hari pertama mengenai pengenalan akun Google dan Hyperdoc, fitur-fitur dalam Google Workspace, serta platform Google Classroom. Hari kedua berisikan pelatihan tentang mengenal akun Google Suite for Education, membuat situs dengan Google Sites, membuat Google Classroom, serta berkolaborasi di Google Classroom, Google Docs, Google Meet, dan Google Slides. Kemudian di hari ketiga, pelatih mengajak untuk menvoba fitur-fitur yang ada dalam Google Meet dan melakukan praktik secara langsung agar peserta selaku pendidik menjadi familiar dan lebih paham saat nantinya melakukan kegiatan PJJ melalui platform tersebut dengan siswa.
Peserta antusias dan aktif selama mengikuti pelatihan dan menyambut positif kegiatan ini, serta berharap untuk dilaksanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan agar bisa mengembangkan kegiatan PJJ lebih bervariasi untuk meningkatkan minat belajar siswa sehingga pendidik mampu menyalurkan transfer ilmu dengan lebih baik kepada siswa. Melalui kegiatan pelatihan ini, semoga kegiatan PJJ bisa lebih optimal meski dalam keadaan yang terbatas. Jarak yang memisahkan boleh membatasi, tapi tidak menyurutkan semangat untuk terus berinovasi dan menorehkan prestasi.