
Matematika UNS Perkuat Jejaring AI: Jajaki Kerjasama Strategis dengan Indosat dan Lintas Artha
Jakarta, 27 November 2025 — Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) tengah menjajaki kerja sama strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) dan Lintas Artha dalam penguatan riset, pengembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI), serta peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang digital dan finansial. Upaya ini diperkuat melalui kehadiran perwakilan Program Studi Matematika dalam acara Indonesia AI Day for Financial Industry yang digelar Indosat Business pada 27 November 2025 di Jakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Program Studi Matematika, Dr. Sutanto, S.Si., DEA., bersama alumni Matematika UNS, Krisna Sidiq, S.Mat., yang turut berperan aktif menjembatani sinergi antara dunia akademik dan industri. Dalam forum ini, keduanya berdiskusi langsung dengan CEO Lintas Artha, Bayu Ananta Sena, mengenai peluang kolaborasi riset, pemanfaatan data, pengembangan kurikulum berbasis industri, penyediaan program magang, serta proyek analitik berbasis data nyata untuk mahasiswa Matematika UNS sebagai bentuk komitmen bersama membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan industri digital.


Indonesia AI Day for Financial Industry sendiri merupakan forum strategis yang dihadiri pelaku industri finansial, akademisi, serta perwakilan pemerintah, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Dengan mengusung tema “Empower The Future of Indonesia’s Financial,” forum ini menjadi ruang kolaborasi untuk mempercepat pemahaman dan adopsi teknologi kecerdasan artifisial dalam operasional bisnis sektor keuangan. Indosat menegaskan komitmennya untuk bertransformasi menjadi AI TechCo, menghadirkan teknologi AI secara inklusif dan relevan bagi masyarakat dan industri. Dalam acara ini juga disampaikan temuan laporan Empowering Indonesia Report 2025 yang memproyeksikan bahwa AI dapat memberikan tambahan nilai hingga 140 miliar USD terhadap PDB Indonesia pada tahun 2030, di mana sektor keuangan dan asuransi diprediksi menyumbang 13% dari total kontribusi tersebut, menjadikannya sektor paling strategis dalam implementasi AI secara nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Indosat Business memperkenalkan ragam solusi AI yang dirancang untuk menjawab kebutuhan industri finansial yang menuntut keamanan data tinggi, skalabilitas optimal, serta efisiensi operasional. Solusi tersebut meliputi Digital Customer Engagement & Growth untuk personalisasi layanan, Fraud Detection & Financial Crime Prevention, Cybersecurity & Digital Trust Framework, Operational Intelligence & Cost Optimization seperti Smart Branch dan Managed ATM, Instant Loan Approval & Risk Scoring AI, hingga Environmental & Infrastructure Monitoring berbasis IoT. Seluruh solusi ini berjalan di atas jaringan Indosat, cloud, data center berstandar global, AI platform, serta lapisan keamanan digital terintegrasi sehingga mampu mempercepat inovasi institusi keuangan secara terukur.
Kehadiran UNS melalui Program Studi Matematika dalam forum ini menandai langkah strategis untuk membuka kolaborasi riset berskala nasional, memperluas jejaring kerja sama, serta memperkuat kurikulum berbasis industri. Pertemuan langsung dengan CEO Lintas Artha menjadi langkah awal menuju berbagai inisiatif bersama, mulai dari riset AI dan data science, pengembangan pembelajaran berbasis proyek, akses magang industri, hingga peluang pembentukan pusat riset dan inovasi bersama. Sinergi ini diharapkan memperkuat kompetensi mahasiswa dan lulusan Matematika UNS, sekaligus berkontribusi pada peningkatan daya saing Indonesia di era ekonomi digital berbasis AI.



