
Mahasiswi Prodi Matematika UNS Tampilkan Tari “Bedhaya Saptasrawana” di Peringatan Hari Tari Sedunia 2025
Surakarta, 29 April 2025 — Dua mahasiswi Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS), Nikmatul Tsalasa Putri dan Nita Kusuma Putri, angkatan 2022, menunjukkan bakat seni mereka dalam ajang peringatan Hari Tari Sedunia yang digelar pada Selasa, 29 April 2025. Bersama sembilan rekan lainnya dari kelompok tari Badan Koordinasi Kesenian Tradisional (BKKT) UNS, keduanya menampilkan tari “Bedhaya Saptasrawana” di panggung megah Teater Besar Gendhon Humardani, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Tari “Bedhaya Saptasrawana” merupakan karya tari klasik Jawa yang penuh nilai filosofis, mengangkat tema tentang tujuh keutamaan perempuan Jawa yang digambarkan melalui sebelas penari wanita, sebagaimana tradisi tari Bedhaya yang sakral. Tari ini mengisahkan perjalanan spiritual, keharmonisan dalam gerak, dan kekuatan batin perempuan dalam menjaga nilai-nilai luhur budaya Nusantara. Tarian ini dikembangkan dari konsep tradisi keraton namun dikemas dalam bentuk pertunjukan kontemporer tanpa kehilangan keasliannya. Penampilan dari kelompok BKKT UNS ini memikat penonton melalui gerakan yang anggun, konsisten, dan terlatih. Tata rias dan busana yang digunakan memperkuat karakter klasik dari tari Bedhaya, sementara tata cahaya dan iringan gamelan live menciptakan suasana sakral yang menggetarkan.
Keterlibatan Nikmatul dan Nita dalam acara ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Program Studi Matematika tidak hanya unggul dalam kemampuan akademik dan berhitung, tetapi juga memiliki potensi besar dalam bidang seni dan kebudayaan. Partisipasi mereka menjadi sumber kebanggaan tersendiri bagi Prodi Matematika, yang terus mendorong mahasiswanya untuk berkembang secara holistik. “Ini merupakan pengalaman luar biasa. Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa sains pun bisa berkontribusi dalam melestarikan budaya,” ujar Putri seusai pertunjukan.
Semangat untuk Nikmatul dan Nita dalam berkesenian memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk tidak ragu mengembangkan potensi diri.Kalian telah membuktikan bahwa seni dan sains bukanlah dua hal yang harus dipisahkan, melainkan bisa berjalan beriringan dalam menciptakan pribadi yang seimbang dan berkarakter.
