
Research Group Pure Mathematics and Application FMIPA UNS Dampingi UMKM Kopi Nglurah Raih Izin PIRT
Karanganyar, 10 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan daya saing produk unggulan daerah, Research Group Pure Mathematics and Application dari Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Peningkatan Keuntungan UMKM Petani Kopi di Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.” Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Pengabdian Grup Riset UNS Tahun 2024 dengan ketua Dr. Supriyadi Wibowo, S.Si., M.Si., serta anggota Prof. Dr. Drs. Siswanto, M.Si., Prof. Dr. Drs. Sutrima, M.Si., Drs. Santoso Budiwiyono, M.Si., Vika Yugi Kurniawan, S.Si., M.Sc., dan Yulia Indah Puspitasari, S.Si., M.Sc.
Kegiatan pengabdian ini berfokus pada pendampingan pembuatan izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi pelaku usaha kopi di Desa Nglurah. Melalui kegiatan ini, tim membantu para pelaku UMKM kopi untuk memperoleh legalitas resmi berupa Sertifikat Produksi Pangan-Industri Rumah Tangga (SPP-IRT). Sertifikat tersebut menjadi bukti bahwa produk telah memenuhi standar keamanan pangan, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus memperluas akses pemasaran. Proses pendampingan meliputi pengumpulan dokumen administrasi, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), penyesuaian label produk agar sesuai standar, pendaftaran melalui sistem Online Single Submission (OSS), hingga verifikasi lapangan oleh pihak berwenang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Dalam pelaksanaan kegiatan, tim riset mendapat dukungan penuh dari Puskesmas Tawangmangu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar yang turut mengawal proses koordinasi dan pengawasan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selama proses pendampingan, tim menghadapi sejumlah tantangan di lapangan. Sebagian besar pelaku usaha kopi di Desa Nglurah belum memiliki NIB dan label produk yang belum memenuhi ketentuan standar keamanan pangan. Hal ini membuat tim bersama pelaku usaha perlu melakukan beberapa kali revisi dokumen dan desain label sesuai arahan dari Dinas Kesehatan. Berkat kerja sama yang solid antara tim riset, pelaku UMKM, dan pihak instansi terkait, berbagai kendala tersebut dapat diatasi dengan baik. Hasilnya, dua UMKM berhasil memperoleh sertifikat SPP-IRT, yaitu Omah Kopi Lawu dan Kopi Wangsul. Dengan keberhasilan tersebut, seluruh UMKM pengolah kopi di Desa Nglurah kini resmi memiliki legalitas usaha. Capaian ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan daya saing produk kopi lokal, baik di pasar domestik maupun regional.

Menurut Dr. Supriyadi Wibowo, keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa pendampingan yang dilakukan perguruan tinggi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Melalui pendampingan ini, kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM tidak hanya mampu memproduksi kopi berkualitas, tetapi juga memiliki daya saing dan legalitas yang diakui secara resmi. Dengan begitu, produk Kopi Nglurah dapat menembus pasar yang lebih luas,” ujarnya. Sebagai tindak lanjut, para pelaku usaha kopi akan mengikuti Pelatihan Keamanan Pangan (PKP) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar untuk memperdalam pemahaman mengenai produksi yang higienis dan sesuai standar kesehatan. Selain itu, tim riset bersama pihak Puskesmas Tawangmangu juga akan melakukan survei lapangan guna memastikan bahwa sarana produksi memenuhi standar higienitas dan mutu.
Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat pelaku usaha. Partisipasi aktif masyarakat, peran Puskesmas Tawangmangu sebagai pendamping teknis, serta dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar menjadi faktor utama keberhasilan program ini. Melalui kerja sama yang baik tersebut, diharapkan kualitas Kopi Nglurah dapat terus terjaga dan mampu bersaing di pasar yang lebih kompetitif. Universitas Sebelas Maret melalui berbagai program riset dan pengabdian masyarakat terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan solusi nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, UNS tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan dan penelitian, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.