Kolaborasi Pengabdian Riset Grop Combinatoric dengan Mahasiswa KKN UNS Gelar Workshop Pembentukan Kelompok Ternak di Desa Trangsan
Trangsan, 1 September 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Riset Grop Combinatoric dari Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan workshop bertema “Pembentukan Kelompok Ternak sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Trangsan”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak di Desa Trangsan melalui pengelolaan ternak yang lebih terorganisir dan berkelanjutan.
Workshop yang dilaksanakan di Balai Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, pada 1 Agustus 2024, dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari petani, peternak, dan tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi Riset Grop (RG) Combinatorik dan program KKN Tematik Universitas Sebelas Maret yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan sektor peternakan.
Tujuan utama workshop ini adalah untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan dalam membentuk dan mengelola kelompok ternak. Bapak Bowo Winarno, M. Kom., dosen pembimbing KKN, menjelaskan, “Pembentukan kelompok ternak diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan produksi, efisiensi, dan akses pasar, sehingga kesejahteraan ekonomi desa dapat meningkat secara signifikan.”
Materi workshop disampaikan oleh Ibu Widdhi Dharmayanti, S.P., dari Dinas Peternakan Kabupaten Sukoharjo, yang membahas teknik beternak yang baik, manajemen pakan, pencegahan penyakit ternak, serta strategi pemasaran hasil ternak. Para peserta juga berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam usaha peternakan di Desa Trangsan, serta mendapatkan panduan dalam menyusun struktur organisasi kelompok ternak.
Kepala Desa Trangsan, Bapak Mujiono, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap pembentukan kelompok ternak dapat menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Program ini sangat relevan dan bermanfaat untuk desa kami,” ujarnya.
Salah satu peserta, Bapak Muryanto, seorang peternak kambing, mengungkapkan bahwa dengan adanya kelompok ternak, mereka lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan peternakan dan dapat saling mendukung dalam mengembangkan usaha mereka. Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan pakan ternak dan obat/vitamin ternak kepada kelompok yang telah terbentuk, diharapkan dapat menjadi modal awal bagi mereka untuk memulai usaha bersama.