Peninjauan Kembali Visi Misi dan Rekonstruksi Kurikulum Prodi Matematika Fakultas MIPA UNS
Pada hari Jumat, 28 Juni 2024, Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar acara penting bertajuk “Peninjauan Kembali Visi Misi dan Rekonstruksi Kurikulum Prodi Matematika.” Acara ini berlangsung di UNS Tower Ki Hadjar Dewantoro dan dihadiri oleh tokoh penting dalam bidang pendidikan dan keuangan dan Direktur Reputasi Akademik UNS Bapak Dr. Sutanto DEA.
Acara ini menghadirkan tiga pemateri utama yang sangat kompeten dalam bidangnya, yaitu:
- Bapak Ir. Sumarjono, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, yang berbicara mengenai pentingnya integrasi ilmu matematika dalam dunia keuangan dan regulasi.
- Bapak Eko Satrio Indriyawan, Founder HABS, yang memberikan perspektif tentang inovasi dan penerapan matematika dalam industri.
- Prof. Alhadi Bustamam, S. Si., M. Kom., Ph.D., Kepala Departemen Matematika FMIPA Universitas Indonesia, yang memaparkan tren terbaru dalam pendidikan matematika dan relevansi kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Program Studi Matematika, Dr. Drs. Siswanto M.Si., seluruh dosen Matematika, serta tenaga kependidikan Prodi Matematika Fakultas MIPA UNS. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengevaluasi dan memperbarui visi dan misi program studi, serta merekonstruksi kurikulum agar lebih sesuai dengan kebutuhan zaman dan tuntutan pasar kerja.
Dalam sambutannya, Dr. Drs. Siswanto M.Si. menekankan pentingnya peninjauan kembali visi dan misi program studi untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan selalu relevan dan mampu menjawab tantangan di masa depan. Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri dalam pengembangan kurikulum yang adaptif dan aplikatif.
Sesi pertama dibuka dengan paparan dari Bapak Ir. Sumarjono yang menjelaskan mengenai tantangan dan peluang di sektor keuangan yang dapat diatasi dengan pendekatan matematis. Beliau menegaskan bahwa lulusan matematika memiliki peran strategis dalam mendukung stabilitas dan kemajuan ekonomi melalui pemahaman yang mendalam tentang analisis data dan risiko.
Selanjutnya, Bapak Eko Satrio Indriyawan mengulas berbagai inovasi di industri yang berbasis pada konsep matematika, seperti pengembangan algoritma dan model bisnis yang efisien. Beliau juga mendorong mahasiswa dan dosen untuk lebih kreatif dan berani berinovasi dalam penelitian dan aplikasi ilmu matematika.
Paparan terakhir disampaikan oleh Prof. Alhadi Bustamam, yang menggarisbawahi pentingnya penyesuaian kurikulum dengan perkembangan teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan dan analisis big data. Beliau juga mengajak para dosen untuk aktif dalam penelitian kolaboratif dan publikasi ilmiah untuk meningkatkan kualitas dan reputasi program studi.
Diskusi dan tanya jawab berlangsung hangat dengan banyaknya masukan konstruktif dari peserta pada setiap sesinya. Beberapa usulan perbaikan kurikulum yang muncul antara lain penambahan mata kuliah berbasis teknologi informasi, peningkatan kegiatan praktikum, dan penguatan kolaborasi dengan industri.
Acara ditutup dengan kesepakatan untuk membentuk tim kecil yang akan merumuskan rancangan kurikulum baru yang lebih komprehensif dan berorientasi masa depan. Harapannya, dengan peninjauan kembali visi misi dan rekontruksi kurikulum ini, Program Studi Matematika FMIPA UNS dapat terus menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan global.